Orthopaedic Centre

Menjaga diri Anda

Di Rumah Sakit Gleneagles Medini Johor, Pusat Ortopedi diisi oleh tim profesional berpengalaman yang berdedikasi untuk memberikan perawatan terbaik. Mulai dari diagnostik hingga perawatan, tim di Pusat Ortopedi akan bekerja sama untuk membantu Anda kembali menjalani hidup senormal mungkin.

Tim di Pusat Ortopedi terdiri dari para ahli di berbagai bidang, termasuk ortopedi, kedokteran olahraga, rehabilitasi, dan terapi fisik. Mereka memiliki pengetahuan dan pengalaman untuk membantu Anda pulih dari cedera apa pun, seserius apa pun cederanya. Pusat ortopedi kami dilengkapi dengan teknologi yang canggih untuk memberikan hasil yang lebih baik.

LAYANAN ORTOPEDI KAMI

Kami menawarkan berbagai layanan untuk membantu orang-orang dengan masalah muskuloskeletal. Layanan ini mencakup perawatan untuk kondisi seperti radang sendi, spondilitis, dan plantar fasciitis, serta bedah. Pusat kami juga menawarkan terapi rehabilitasi, yang merupakan bagian penting dari perawatan untuk berbagai kondisi.

Kondisi umum yang ditangani oleh dokter spesialis ortopedi meliputi:

• Fraktur tulang
• Nyeri sendi artritis
• Cedera jaringan lunak seperti ligamen, tendon, dan otot
• Nyeri leher
• Nyeri punggung
• Nyeri bahu
• Kondisi bawaan seperti skoliosis dan kaki pekuk
• Kanker tulang

Cari pertolongan medis jika Anda mengalami gejala ini:

• Kesulitan menggerakkan siku, lutut, atau bahu. Hal ini akan menyebabkan penurunan mobilitas atau rentang gerak.
• Mengalami nyeri atau pembengkakan pada tulang, sendi, atau otot yang terus-menerus dan tidak pulih sebagaimana mestinya.
• Baru-baru ini menderita cedera pada tulang atau sendi.
• Sering mengalami kebas atau kesemutan seperti tertusuk jarum di lengan atau kaki Anda.
• Kesulitan melakukan kegiatan sehari-hari karena rasa nyeri yang hebat pada persendian.

SKRINING & DIAGNOSIS

Kami menyediakan beberapa sistem dan alat diagnostik paling mutakhir di Rumah Sakit Gleneagles Medini Johor.

Para dokter spesialis kami siap menjawab setiap pertanyaan dan menjelaskan prosedur dan hasil pengujian dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti.

Kami berkomitmen untuk memastikan pasien kami mendapatkan pengalaman yang positif dari awal hingga akhir.

PEMERIKSAAN FISIK

Sendi yang terasa hangat, merah, dan nyeri (meradang) akan diperiksa. Pemeriksaan ini mencakup penilaian rentang gerak sendi serta pengumpulan cairan (pembengkakan).

TES DARAH

Untuk menentukan jenis artritis, tes diagnostik yang umumnya dilakukan adalah mengekstraksi dan menganalisis penanda inflamasi (seperti CRR, LED, dan WBC) dalam darah. Selain itu, terdapat tes darah untuk memeriksa subtipe antibodi tertentu, seperti anti-CCP (anti-cyclic citrullinated peptide) dan RF ( rheumatoid factor).

TEKNIK DIAGNOSTIK PENCITRAAN

Berikut ini adalah fasilitas pencitraan yang ditawarkan di Rumah Sakit Gleneagles Medini Johor:

• Computerised Tomography (CT) Scan - Tomografi terkomputerisasi atau CT scan adalah teknik pencitraan diagnostik menggunakan sinar-X dan pencitraan digital untuk menghasilkan gambar penampang tulang, pembuluh darah, dan jaringan lunak di dalam tubuh.
• Ultrasonografi diagnostik - Ultrasonografi diagnostik, juga disebut sonografi, adalah teknik pencitraan non-invasif menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk menghasilkan gambar struktur di dalam tubuh. Gambar beresolusi tinggi memungkinkan deteksi robekan tendon, kalsifikasi kecil, dan benda asing.
• Dual Energy X-ray Absorptiometry (DXA) - Dual-energy x-ray absorptiometry adalah prosedur untuk mengevaluasi kepadatan tulang dengan menggunakan sinar-x untuk mendiagnosis osteoporosis. DXA juga digunakan untuk memprediksi risiko fraktur seseorang dan dapat berguna untuk memantau respons terhadap pengobatan.
• Magnetic Resonance Imaging (MRI) - Magnetic Resonance Imaging atau MRI, adalah prosedur pencitraan medis non-invasif menggunakan medan magnet dan energi gelombang radio untuk menghasilkan gambar tulang dan jaringan lunak. MRI tidak menggunakan sinar-X dan tidak memiliki efek samping atau efek samping yang diketahui. MRI digunakan untuk mendiagnosis dan mengevaluasi berbagai kondisi medis yang memengaruhi jaringan lunak.
• Magnetic Resonance Arthrography (MRA) - Magnetic resonance arthrography mirip dengan magnetic resonance imaging, tetapi pemeriksaan ini menunjukkan gambar yang lebih baik karena larutan kontras yang disebut gadolinium disuntikkan ke dalam sendi, menguraikan struktur sendi dan menunjukkan robekan dan kerusakan jaringan lunak. MRA digunakan untuk mengevaluasi dan mendiagnosis kondisi sendi dan efektif untuk mendeteksi penyakit pada ligamen, tendon, dan tulang rawan.
• Positron Emission Tomography (PET) scan - PET scan adalah prosedur pencitraan medis yang memberikan informasi mendetail tentang fungsi organ atau sistem dalam tubuh. Gambar-gambar ini memberikan informasi fisiologis mengenai tulang kepada dokter dan digunakan untuk mendeteksi area pertumbuhan tulang yang tidak normal yang terkait dengan tumor atau kelainan lainnya.
• Electromyogram (EMG) - Elektromiografi adalah prosedur diagnostik yang mengevaluasi aktivitas listrik atau respons otot terhadap rangsangan saraf. Tes ini dirancang untuk mengidentifikasi kondisi yang memengaruhi otot, saraf, atau hubungan di antara keduanya. Prosedur EMG melibatkan penyisipan satu atau lebih jarum (juga disebut elektroda) melalui kulit ke dalam jaringan otot untuk merekam aktivitas listrik otot ke dalam komputer.

• Jarum (Biopsi Terbuka) - Selama biopsi tulang, sampel tulang diambil untuk menentukan keberadaan sel-sel abnormal. Ada dua kategori biopsi:

  1. Biopsi jarum. Sayatan kulit yang sangat kecil diperlukan untuk biopsi jarum. Untuk mendapatkan sampel, jarum biopsi khusus dimasukkan ke dalam tulang. Tindakan ini dilakukan dengan anestesi lokal.
  2. Biopsi terbuka. Biopsi terbuka membutuhkan sayatan kulit yang lebih besar. Pembedahan digunakan untuk mengangkat sebagian tulang. Pasien diberikan anestesi umum untuk tindakan bedah ini.

PERAWATAN ORTOPEDI NON BEDAH

Sebelum merekomendasikan pembedahan, dokter spesialis ortopedi dapat menyarankan terapi non-bedah. Terapi ini sering dikenal sebagai perawatan konservatif.

Beberapa prosedur non-bedah meliputi:

• Olahraga - Dokter ortopedi dapat merekomendasikan peregangan atau latihan mobilitas khusus untuk membantu Anda menjaga atau mendapatkan kekuatan, fleksibilitas, dan rentang gerak di bagian yang bermasalah.
• Imobilisasi - Jika anggota tubuh yang cedera sudah mengalami banyak tekanan, disarankan untuk tetap mengistirahatkannya agar dapat pulih tanpa tekanan tambahan. Selain itu, berikan juga penopang tambahan pada bagian yang cedera. Brace, belat, dan gips adalah beberapa contoh teknik imobilisasi.
• Obat-obatan - Tergantung pada tingkat keparahannya, dokter spesialis ortopedi Anda mungkin menyarankan penggunaan obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas atau obat resep tertentu untuk mengurangi pembengkakan dan ketidaknyamanan.
• Penyesuaian gaya hidup - Untuk mencegah cedera lebih lanjut dan menghentikan memburuknya cedera Anda, diperlukan penyesuaian gaya hidup. Pakar ortopedi dapat memberikan saran tentang cara mengubah diet, cara berolahraga, dan seberapa banyak aktivitas fisik yang aman bagi Anda.

PERAWATAN ORTOPEDI BEDAH

Bahkan setelah melakukan tindakan pencegahan, ada situasi ketika kondisi atau cedera tidak kunjung membaik. Keadaan ini mungkin memerlukan tindakan pembedahan. Dokter bedah ortopedi dapat melakukan berbagai prosedur, seperti:

• Penggantian lutut total
  Perawatan bedah yang disebut penggantian lutut total dilakukan untuk mengganti bagian sendi yang rusak (artritis) dengan komponen sendi buatan (prostesis). Selain untuk osteoartritis yang parah, artritis reumatoid, hemofilia, asam urat, dan cedera lutut, penggantian lutut total juga dapat digunakan untuk mengganti sendi lutut.
• Dekompresi laminektomi /laminotomi
  Tindakan bedah yang disebut laminektomi dilakukan untuk menangani stenosis tulang belakang (yang memberi tekanan pada sumsum tulang belakang atau akar saraf tulang belakang). Ketika tulang belakang menyempit, hal ini dapat menyebabkan stenosis tulang belakang, yang menjepit saraf tulang belakang. Hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada kaki, punggung, leher, dan lengan, kebas, atau kelumpuhan. Sayatan dibuat di punggung untuk mengangkat tulang dan jaringan yang menekan tulang belakang. Diskus hernia, tumor tulang belakang, dan cedera tulang belakang, semuanya dapat diobati dengan laminektomi.
• Artroskopi lutut
  Prosedur bedah yang dikenal sebagai artroskopi lutut dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah sendi lutut. Sayatan yang sangat kecil dibuat selama perawatan, dan kamera kecil yang dikenal sebagai artroskop dimasukkan ke dalam lutut. Ini membuat dokter bedah dapat melihat cedera lutut dan, jika perlu, memperbaikinya dengan perangkat kecil melalui insersi yang berbeda. Beberapa kondisi lutut, seperti meniskus yang robek atau patela (tempurung lutut) yang tidak sejajar, dapat didiagnosis melalui artroskopi. Ligamen sendi juga dapat diperbaiki dengan prosedur ini.
• Osteotomi tulang belakang korektif
  Pada prosedur osteotomi tulang belakang, sebagian tulang belakang dipotong dan diangkat selama pembedahan untuk memungkinkan penyesuaian keselarasan tulang belakang. Tindakan ini dilakukan untuk memperbaiki kelengkungan tulang belakang yang menyimpang.
• Penggantian pinggul total
  Operasi penggantian pinggul total melibatkan penggantian elemen sendi yang rusak (artritis) dengan elemen sendi buatan. Operasi penggantian pinggul memudahkan Anda untuk bergerak dengan lebih leluasa, mempertahankan gaya hidup aktif, dan mengurangi ketidaknyamanan sendi.
• Operasi jari pelatuk
  Kondisi yang dikenal sebagai jari pelatuk ini disebabkan oleh seringnya menggenggam atau mencengkeram benda-benda tertentu. Satu atau beberapa jari dapat mengalami ketidaknyamanan dan perasaan terkunci sebagai akibatnya. Operasi terbuka atau perkutan tersedia untuk jari pelatuk. Sayatan kecil dibuat di telapak tangan selama operasi terbuka untuk melepaskan tendon yang cedera.
• Carpal tunnel release
  Untuk mengurangi tekanan pada saraf median, teknik bedah yang dikenal sebagai carpal tunnel release dilakukan dengan memutuskan ligamen karpal, yang membentuk bagian atap dari terowongan karpal. Prosedur ini biasanya dilakukan dengan sayatan kecil pada telapak tangan, dekat dengan pergelangan tangan, atau melalui lubang kunci. Pembedahan umumnya merupakan prosedur satu hari dan dapat dilakukan dengan anestesi lokal.
• Disektomi
  Diskus hernia pada tulang belakang, umumnya disebut sebagai diskus yang ""tergelincir"", ditangani dengan disektomi. Bagian diskus yang menekan saraf akan diangkat selama pembedahan. Bedah terbuka dan bedah ""lubang kunci"", yang menggunakan sayatan kecil, adalah pilihan untuk melakukan prosedur ini.
• Eksisi tumor
  Prosedur bedah yang dikenal sebagai eksisi tumor digunakan untuk menangani tumor tulang, yang merupakan pertumbuhan abnormal yang muncul dalam jaringan tulang dan biasanya berbentuk benjolan atau massa. Tumor muncul ketika sel membelah dan membesar secara tidak menentu dan tidak terkendali karena alasan yang tidak diketahui.
• Amputasi
  Operasi untuk menghilangkan seluruh atau sebagian anggota tubuh atau ekstremitas, seperti lengan, tungkai, kaki, tangan, jari tangan, atau jari kaki, dilakukan dengan amputasi.
• Rekonstruksi lutut tungkai
  Bedah rekonstruksi adalah prosedur bedah untuk mengembalikan fungsi anggota tubuh atau sendi yang rusak atau bermasalah. Kelainan ini dapat bersifat bawaan atau didapat.
• Bedah perbaikan fraktur
  Memperbaiki tulang yang patah, terkadang dengan menggunakan implan seperti pelat, pen, sekrup, dan kawat.

Memastikan perawatan yang komprehensif

• Rehabilitasi
  Program rawat jalan yang disesuaikan dengan latihan dan edukasi. Program ini dirancang untuk membantu meningkatkan kesehatan dan pulih dari cedera Anda serta Anda dapat kembali menjalani kehidupan sehari-hari senormal mungkin.
• Layanan Nutrisi dan Makanan
  Ahli diet kami bekerja bersama terapis lain sebagai bagian dari tim multidisiplin. Pasien kami akan dirujuk ke salah satu ahli diet kami untuk mendapatkan penilaian yang komprehensif dan bantuan untuk menentukan tujuan nutrisi. Mereka akan mengedukasi Anda tentang konsumsi diet yang tepat untuk pemulihan yang lebih cepat.