Penanganan Demam pada Anak-anak

Ketika seorang anak mengalami demam, hal itu bisa membuat orangtua merasa khawatir, terutama bagi mereka yang menjadi orangtua untuk pertama kalinya.

Suhu berapa yang dianggap terlalu tinggi? Apakah Anda harus segera membawa si kecil ke dokter? Mari kita ketahui alasannya.

Cara mengukur suhu tubuh pada anak-anak

Demam terjadi ketika 'termostat' internal tubuh atau hipotalamus di otak meningkatkan suhu tubuh di atas tingkat normal - biasanya sebagai pertahanan alami untuk melawan infeksi.

Anak-anak dianggap mengalami demam ketika suhu tubuh mereka mencapai 38°C (atau 100,4°F).

Disarankan bagi orangtua untuk menggunakan termometer digital untuk mengukur suhu, karena ini adalah cara yang paling cepat dan akurat.

• Untuk bayi baru lahir hingga tiga bulan, disarankan untuk mengukur suhu secara rektal (di dubur).
• Untuk bayi yang berusia antara tiga bulan hingga tiga tahun, disarankan untuk mengukur suhu secara rektal, dari telinga, atau ketiak.
• Untuk anak-anak yang berusia lima tahun ke atas, pengukuran suhu dapat dilakukan secara oral, dari telinga, atau ketiak.

Kapan harus pergi ke dokter

Karena demam adalah bagian alami dari masa pertumbuhan, penting bagi orangtua untuk mengetahui kapan itu adalah sesuatu yang bisa mereka tangani di rumah, dan kapan mereka harus mencari nasihat medis segera.

Sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika:

• Suhu mencapai 38°C atau lebih tinggi untuk bayi yang berusia di bawah tiga bulan.
• Suhu mencapai 39°C untuk anak yang lebih besar.

Gejala yang perlu diwaspadai adalah yang tidak seperti yang pernah dialami anak Anda sebelumnya, seperti:

• Menolak makan
• Tidak aktif
• Diare berkepanjangan
• Muntah
• Menunjukkan tanda-tanda dehidrasi - lesu, tidak fokus, mulut kering, berkurangnya frekuensi buang air kecil, atau tidak ada air mata saat menangis.
• Mudah iritasi
• Kesulitan bernapas
• Kejang
• Pucat daripada kulitnya
• Mengalami sakit telinga, tenggorokan dan kemerahan
• Sakit saat buang air kecil

Jika masalah di atas terus berlanjut dan demam tidak mereda setelah 48 jam, atau jika anak Anda memiliki masalah medis kronis, segera konsultasikan dengan dokter.

Anak-anak dapat mengalami kejang hebat jika demamnya tinggi dan tidak diobati. Dua infeksi paling serius adalah meningitis dan septikemia (infeksi darah) - meskipun jarang terjadi, gejala bisa memburuk dengan cepat, dan perlu perhatian medis segera.

Tapi terkadang, demam bisa disebabkan oleh hal sepele seperti overdressing (terutama pada bayi muda) atau anak berada di lingkungan yang panas.

Penanganan demam di rumah

Mungkin tidak serius jika anak masih melakukan aktivitas dan bermain seperti biasa, tetap waspada, makan dan minum dengan baik, dan terlihat baik ketika suhu tubuhnya kembali normal.

Jika anak yang demam merasa rewel atau tidak nyaman, mereka bisa diberikan parasetamol bersama dengan cairan seperti air, sup, jus, es loli, atau jeli untuk menghindari dehidrasi. Jangan memaksa mereka makan jika mereka tidak ingin dan biarkan mereka makan apa yang mereka inginkan dengan secukupnya.

Pastikan mereka mendapatkan istirahat yang cukup, jadi sebaiknya jangan membawa mereka ke sekolah, taman kanak-kanak, atau penitipan anak. Jaga mereka dalam lingkungan yang sejuk dan hindari membungkus mereka terlalu kurang atau berlebihan dengan pakaian.

Buat janji temu di Rumah Sakit Gleneagles

Anak-anak pasti akan mengalami demam selama masa kecil mereka, dan sebagian besar akan pulih dan kembali ke keadaan normal dalam beberapa hari. Tetapi untuk bayi yang berusia kurang dari tiga bulan atau anak-anak yang mengalami diare atau muntah yang konstan, lebih baik aman dan berkonsultasi dengan dokter.

Hubungi kami untuk mengetahui lebih lanjut tentang Layanan Pediatrik kami di Rumah Sakit Gleneagles terdekat. Tim pediatrik yang berdedikasi siap memberikan bantuan medis jika anak Anda mengalami demam dan kondisi terkait.