Bedah Ortopedi & Trauma
  • Saluran umum
    +6221-2789 9788
  • WhatsApp
    +6221-2789 9788

Bedah Ortopedi & Trauma

Kedua bidang spesialisasi ini seringkali dikaitkan karena keduanya dapat disebabkan oleh trauma, kecelakaan, cedera olahraga, penyakit degeneratif, infeksi, tumor, dan kelainan bawaan. Spesialis ortopedis menangani kondisi yang melibatkan sistem muskuloskeletal dan dapat menggunakan sarana bedah invasif dan non-invasif serta non-bedah untuk memperbaiki dan menangani masalah.

Layanan Spesialis Ortopedi

Mobilitas kita sangat penting dalam menjalani kehidupan yang diperkaya dan terpenuhi, dan memainkan peran penting dalam memelihara kesehatan secara keseluruhan. Tiap cedera yang terjadi pada tulang dan/atau otot kita dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius, terutama jika tidak segera ditangani. Tim Spesialis Ortopedi Gleneagles Hospitals terdiri dari panel ahli bedah, fisioterapis, terapis okupasi, dan perawat, semuanya bekerja bersama untuk memastikan pemulihan Anda cepat dan menyenangkan.

Bedah Penggantian Sendi

Teknologi, teknik, dan prosedur terbaru digunakan oleh dokter bedah terkemuka untuk melakukan penggantian, rekonstruksi, dan merawat pinggul, lutut, serta sendi bahu Anda.

Prosedur Invasif Minimal

Sempurna untuk pengujian dan perawatan diagnostik, prosedur seperti artroskopi dapat digunakan untuk memeriksa dan memperbaiki persendian yang sakit atau rusak hanya dengan sebuah sayatan kecil.

Daftar Kondisi Ortopedi yang Kami Tangani

Bahu

-Tendon otot gelang bahu robek
-Bahu beku
-Cedera tendon otot gelang bahu
-Dislokasi bahu (kronis)
-Instabilitas bahu
-Tendonitis bahu

Tangan & Pergelangan Tangan

-Sindrom lorong karpal
-Tenosynovitis De Quervain (radang selubung pembungkus otot/kondisi sakit pada pergelangan tangan)
-Kista ganglion
-Artritis tangan
-Patah tulang tangan
-Trauma pada tangan
-Jari pelatuk
-Cedera ligamen pergelangan tangan

Cedera Olahraga

-Kondisi tulang belakang degeneratif
-Stenosis tulang belakang pinggang
-Nyeri leher
-Dekompresi saraf
-Skiatika (saraf terjepit)
-Skoliosis
-Piringan sendi bergeser
-Spondylolisthelis (tulang belakang bergeser)

Lutut

-Cedera ligamen lutut anterior (anterior cruciate ligament / ACL)
-Nyeri lutut anterior (lutut pelari) / chondromalacia patellae (CMP)
-Cedera ligamen kolateral medial (medial collateral ligament / MCL)
-Cedera meniskus / knocked knee chondromalacia patellae (CMP)
-Artritis lutut
-Radang kandung lendir lutut
-Penyakit Osgood Schlatter
-Osteoartritis (lutut terkunci)
-Sindrom patella femoral (nyeri tempurung lutut)
-Cedera ligamen kolateral lateral (lateral collateral ligament / LCL)
-Tendonitis patella (lutut pelompat)
-Cedera ligamen sendi lutut (posterior cruciate ligament / PCL)

Pinggul

-Artritis pinggul
-Radang kandung lendir pinggul
-Dislokasi pinggul (bawaan)
-Patah tulang pinggul
-Nyeri pinggang
-Osteonekrosis
-Sindrom pinggul penari

Tumor Muskuloskeletal

-Tumor jinak
-Metastasis
-Kanker tulang primer (tumor tulang)
-Kanker jaringan lunak primer

Siku

-Dislokasi
-Siku pegolf
-Siku tenis

Jenis Perawatan

Bedah Jari Pelatuk

Menggenggam atau mencengkeram benda-benda tertentu yang berulang-ulang biasanya dikenal sebagai jari pelatuk, dan dapat menyebabkan sensasi penguncian yang menyakitkan pada salah satu atau lebih banyak jari. Tersedia dua opsi pembedahan (terbuka atau perkutan) dan sangat tergantung pada apakah telapak tangan individu merupakan penyebab tendon yang terpengaruh.

Eksisi Tumor

Ketika tumor muncul, prosedur bedah untuk pengangkatannya dilakukan. Tumor kemudian dikirim untuk analisis untuk menentukan jalur yang benar untuk perawatan lebih lanjut.

Amputasi

Kadang-kadang pembedahan mungkin memerlukan pengangkatan anggota tubuh atau ekstremitas sebagian atau seluruhnya seperti lengan, kaki, tangan, jari kaki, atau jari tangan.

Penggantian Lutut Total

Suatu prosedur pembedahan dengan bagian sendi yang sakit (artritis) terutama dengan komponen sendi buatan (prostesis) sepenuhnya diganti dengan yang buatan (total). Prosedur ini dapat digunakan untuk menggantikan sendi lutut yang telah dipengaruhi oleh berbagai kondisi seperti osteoartritis akut, rheumatoid arthritis, hemofilia, gout, dan cedera terkait lutut.

Artroskopi Lutut

Teknik bedah ini membantu mendiagnosis dan menangani masalah terkait sendi lutut melalui sayatan kecil dan pemasangan kamera kecil. Gambar yang diambil membantu dokter bedah untuk melihat masalah yang akurat dan memperbaikinya jika perlu melalui sisipan instrumental yang lebih kecil. Artroskopi membantu mendiagnosis masalah seperti robeknya meniskus atau patella (tempurung lutut) yang tidak selaras dan perbaikan ligamen.

Rekonstruksi Lutut Tungkai

Untuk mengembalikan fungsi tungkai atau sendi, operasi rekonstruksi mungkin diperlukan terlepas dari apakah kelainan tersebut bersifat bawaan atau tidak.

Rilis Lorong Karpal

Ketika ligamen karpal menyebabkan tekanan pada saraf median, pembedahan mungkin diperlukan. Operasi pelepasan lorong karpal biasanya dilakukan melalui sayatan kecil pada telapak tangan di dekat pergelangan tangan atau melalui lubang kunci. Ini dapat dilakukan dalam satu hari dan menggunakan anestesi lokal.

Penggantian Pinggul Total

Jika pinggul dipengaruhi oleh penyakit seperti radang sendi, bagian dari sendi dapat diganti dengan komponen buatan. Prosedur bedah ini membantu mengurangi dan meredakan nyeri sendi, meningkatkan rentang gerak dan membantu pasien mempertahankan gaya hidup aktif dengan nyaman.

Jenis Pengujian Diagnostik

Pemeriksaan Fisik

Baterai uji sendi untuk memeriksa pengumpulan cairan (pembengkakan) dan rentang gerak terutama pada sendi yang hangat, merah, dan lunak (meradang).

Elektromiogram (EMG)

Untuk mengevaluasi aktivitas listrik dan waktu respons otot terhadap stimulasi saraf, tes diagnostik EMG direkomendasikan karena mereka dapat membantu mendeteksi gangguan otot dan saraf, serta yang mempengaruhi konektivitas mereka.

EMG kadang-kadang membutuhkan penyisipan satu atau lebih jarum elektroda melalui kulit ke dalam jaringan otot untuk merekam aktivitas listrik dalam otot.

Jarum (Biopsi Terbuka)

Prosedur biopsi tulang membutuhkan sampel tulang yang harus diambil dan diteliti untuk aktivitas sel yang abnormal.

Biopsi jarum memerlukan sayatan kecil pada kulit dan jarum dimasukkan ke dalam tulang untuk mengambil sampel. Tapi jangan khawatir karena biopsi ini dilakukan di bawah pengaruh obat bius lokal.

Namun biopsi terbuka membutuhkan sayatan kulit yang jauh lebih besar dan sepotong tulang diangkat sebagai pembedahan. Tapi tenang saja, prosedur ini dilakukan di bawah obat bius umum seluruhnya.

Teknik Diagnostik Pencitraan

Pemindaian Tomografi Terkomputerisasi (Computerised Tomography/CT)

Ini adalah metode pencitraan diagnostik yang memanfaatkan sinar X untuk menghasilkan gambar penampang tulang, pembuluh darah, dan jaringan lunak dalam tubuh secara digital.

Ultrasuara Diagnostik

Juga dikenal sebagai sonografi, merupakan teknik non invasif yang memanfaatkan gelombang suara frekuensi tinggi untuk menghasilkan gambar digital dari struktur di dalam tubuh. Pencitraan resolusi tinggi memungkinkan dokter spesialis kami mendeteksi robekan tendon, kalsifikasi kecil, dan benda asing.

Dual Energy X-ray Absorptiometry (DXA)

Prosedur ini menggunakan sinar x untuk menilai faktor-faktor seperti kepadatan tulang ketika mendiagnosis osteoporosis. DXA juga mampu memprediksi tingkat risiko patah tulang seseorang yang berguna untuk pemantauan pasca perawatan.

Magnetic Resonance Imaging (MRI) atau Pencitraan Resonansi Magnetik

Sebagai teknik pencitraan non invasif, MRI memanfaatkan medan magnet dan gelombang radio untuk menghasilkan gambar tulang serta jaringan lunak. Karena MRI tidak menggunakan sinar X, saat ini tidak ada efek samping yang diketahui. MRI juga dapat digunakan untuk melakukan diagnosis secara efektif dan menilai beragam kondisi medis yang berpengaruh pada jaringan lunak.

Magnetic Resonance Arthrography (MRA)

Mirip dengan MRI, bagaimanapun MRA menghasilkan gambar yang jauh lebih baik karena larutan kontras (gadolinium) yang disuntikkan ke dalam sendi yang terpengaruh, memungkinkan struktur dan jaringan lunaknya menyoroti adanya sobekan dan cacat. MRA biasanya digunakan untuk menentukan kondisi sendi dan dapat mendeteksi ligamen, tendon serta penyakit terkait tulang rawan secara efisien.

Pemindaian Positron Emission Tomography (PET)
Prosedur pencitraan medis ini memungkinkan untuk mendapatkan informasi lebih rinci tentang fungsi organ atau sistem dalam tubuh. Gambar PET memberikan informasi fisiologis mengenai tulang kepada dokter spesialis dan terutama digunakan untuk mendeteksi masalah-masalah seperti pertumbuhan tulang abnormal yang terkait dengan tumor atau kelainan lainnya.


Pemeriksaan Darah

Pengujian diagnostik umum yang mencakup ekstraksi dan analisis penanda inflamasi (mis. CRR, ESR, dan WBC) dalam darah seseorang untuk menentukan jenis artritis yang terjadi. Jenis-jenis tes darah lainnya akan mencari tipe-tipe antibodi spesifik seperti anti-CCP (anti-cyclic citrullinated peptide) dan RF (faktor rheumatoid).

Jika Anda memiliki pertanyaan, kirimkan pertanyaan kepada kami

Ajukan pertanyaan
Kontak darurat
Gleneagles Hospital Medini Johor
Ambulans / Gawat Darurat
+607 560 1111
Pilih Rumah Sakit