Diabetes

Kadar glukosa yang tinggi (hiperglikemia) dalam aliran yang darah menyebabkan Diabetes. Seseorang yang mengalami kondisi kronis ini tidak memiliki kemampuan yang normal bagi tubuh untuk memproduksi insulin yang cukup, atau ketika ada tanda tidak responsif terhadap insulin yang diproduksi. Hormon insulin membantu mengatur glukosa dan mengubahnya menjadi energi atau menyimpannya di dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan risiko lebih tinggi untuk terkena penyakit kardiovaskular (terkait jantung) seperti tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi, dan obesitas.

Terdapat tiga jenis Diabetes yang umum:

- Diabetes Tipe 1 adalah Diabetes ketergantungan insulin, ini terjadi ketika tidak ada insulin yang diproduksi.

- Diabetes Tipe 2 adalah Diabetes ketergantungan non-insulin, ketika insulin tidak efektif.

- Gestational Diabetes Mellitus (GDM) berkembang pada 2-5% wanita hamil yang tidak menderita Diabetes sebelumnya. Ini sering kali terkait dengan Diabetes Tipe 2

Penyebab

Diabetes Tipe 1 dipengaruhi oleh sel-sel pankreas yang tidak berfungsi atau hancur, dan tidak dapat memproduksi insulin dan tidak menghasilkan insulin. Umumnya ini terjadi selama masa kanak-kanak, dan membutuhkan suntikan insulin setiap hari untuk melakukan rutinitas normal dan meningkatkan peluang bertahan hidup.

Diabetes Tipe 2 dipengaruhi oleh resistensi insulin ketika tidak dapat diproduksi oleh tubuh, tingkat insulin rendah. Akhirnya, bentuk diabetes ini akan berkembang dan gejalanya terlihat setelah usia 40 tahun. Beberapa faktor risiko tinggi yang umum termasuk diet yang tidak sehat/buruk, kebiasaan, masalah kelebihan berat badan, dan riwayat kesehatan keluarga.

Diabetes Gestasional terjadi pada 2-5% wanita hamil yang tidak memiliki riwayat diabetes. Ini terjadi setelah melahirkan dan melibatkan risiko tinggi terkena Diabetes Tipe 2 di kemudian hari.

Gejala-gejala

Tanda-tanda dan gejala-gejala umum dari Diabetes meliputi:

- Pandangan yang kabur

- Terus merasa lapar

- Rasa haus yang ekstrem, bahkan setelah mengonsumsi banyak cairan

- Sering merasa lelah atau lemah

- Sering buang air kecil pada siang dan malam hari

- Kulit iritasi dan gatal di sekitar alat kelamin

- Tangan dan kaki kebas

- Pemulihan luka dan penyembuhan yang melambat

- Penurunan berat badan meskipun nafsu makan normal

Pengobatan

Pengobatan Diabetes Tipe 1 meliputi:

- Memantau kadar gula darah setiap hari

- Suntikan insulin beberapa kali dalam sehari atau menggunakan pompa insulin

Pengobatan Diabetes Tipe 2 lebih sering memerlukan perubahan gaya hidup yang meliputi:

- Menyantap makanan sehat yang seimbang untuk menghindari makanan yang tinggi lemak dan kolesterol, menambah asupan buah dan sayur

- Menghindari konsumsi makanan manis secara berlebihan

- Berolahraga secara teratur

- Pertahankan berat badan yang sehat

- Obat-obatan oral mungkin diresepkan oleh dokter Anda selama tahap akhir dari penyakit untuk mempertahankan kadar glukosa darah

Komplikasi dan Penyakit Terkait

- Infeksi kulit akibat bakteri dan jamur, termasuk infeksi gusi.

- Mati rasa pada kaki, lecet, dan gangren yang mungkin memerlukan amputasi jika kondisinya kronis.

- Penyakit yang berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah seperti penyakit jantung koroner dan serangan jantung.

- Penyakit ginjal dapat berkembang dan mungkin memerlukan dialisis dan transplantasi ginjal.

- Penyakit saraf seperti mati rasa dan nyeri pada kaki, jari kaki, dan jari tangan, yang dapat menyebabkan hilangnya seluruh indera pada anggota tubuh yang terkena

- Osteoporosis (penipisan dan melemahnya tulang)

- Gangguan penglihatan parah yang menyebabkan katarak, glaukoma, dan kebutaan secara bertahap

Diabetes

Informasi Kontak