Penanganan Reaksi Alergi
First slide First slide
Asuhan Pencegahan
Kesehatan Anak

Penanganan Reaksi Alergi

16 November 2023 · 3 mins read

Topics






Pelajari lebih lanjut mengenai penanganan reaksi alergi dan kapan Anda harus mengunjungi Unit Gawat Darurat (UGD).

Reaksi alergi adalah sensitivitas terhadap alergen yang bersentuhan dengan hidung, mata, saluran pernapasan, kulit, dan saluran pencernaan. Alergen mungkin dapat terhirup ke paru-paru, tertelan, atau masuk melalui suntikan.

Alergen yang umum meliputi makanan (kacang tanah, susu, telur, gandum, kacang kedelai, kerang-kerangan), zat di udara yang Anda hirup, obat-obatan (antibiotik, obat anti-inflamasi non-steroid, insulin, obat kemoterapi), bisa dari sengatan serangga (lebah, tabuhan, tawon, penyengat jaket kuning), dan lateks (sarung tangan karet, kondom, perban, bola karet).

Gejala reaksi alergi

Gejala umum reaksi alergi meliputi bentol-bentol, pruritus (rasa gatal), atau kemerahan, hidung tersumbat, ruam, dan mata merah berair.

Gejala reaksi sedang hingga parah meliputi pembengkakan pada bibir-lidah-uvula, perasaan adanya benjolan di tenggorokan, sesak napas, mengi, napas nyaring yang abnormal, nyeri perut serupa kram yang parah, muntah-muntah, diare, dan pusing/pingsan.

Anafilaksis

Anafilaksis adalah reaksi alergi yang parah yang membutuhkan penanganan medis segera. Hal ini dapat disebabkan oleh makanan, gigitan serangga, atau obat-obatan.

Epinefrin adalah penanganan pertama dan paling penting untuk anafilaksis, dan harus diberikan segera setelah anafilaksis terdeteksi untuk mencegah munculnya gejala yang mengancam nyawa.

Pemberian epinefrin di awal dapat membalikkan gejala anafilaksis. Berikan suntikan epinefrin persis dengan apa yang telah diresepkan dokter.

Bagaimana menggunakan EpiPen pada diri Anda sendiri

  1. Pegang EpiPen di tangan dominan Anda, dengan ujung berwarna biru menghadap atas, dan ujung berwarna oranye menghadap bawah. "Biru ke langit, oranye ke paha."
  2. Lepas tutup pengaman berwarna biru.
  3. Tempatkan EpiPen di paha bagian luar. Pegang EpiPen dengan sudut 90 derajat, sekitar 10 cm dari paha.
  4. Pada sudut yang pas, suntikkan EpiPen pada paha bagian luar. Pegang EpiPen selama 3 detik, lalu lepas dan buang dengan hati-hati.

Bagaimana menggunakan EpiPen pada orang lain

  1. Jika Anda menyadari seseorang mengalami reaksi alergi yang parah (anafilaksis) dan memiliki EpiPen, tetap tenang dan segera cek kondisi orang tersebut. Segera panggil ambulans.
  2. Sebelum menyuntikkan EpiPen, jika orang tersebut masih sadar dan dapat berkomunikasi, minta izin padanya untuk menyuntikkan EpiPen.
  3. Dengan EpiPen dalam genggaman Anda, lepas tutup pengaman berwarna biru.
  4. Tempatkan EpiPen di paha bagian luar. Pegang EpiPen dengan sudut 90 derajat, sekitar 10 cm dari paha.
  5. Pada sudut yang pas, suntikkan EpiPen pada paha bagian luar. Pegang EpiPen selama 3 detik, lalu lepas dan buang dengan hati-hati.

Dalam keadaan darurat, epinefrin dapat disuntikkan menembus pakaian dan disuntikkan ke bagian tengah dari paha bagian luar.

Pastikan Anda selalu membawa alat suntik otomatis dalam jangkauan Anda agar Anda dapat menyuntikkan epinefrin segera dalam kasus reaksi alergi yang parah.

Buat janji temu di Rumah Sakit Gleneagles

Hubungi kami untuk membuat janji temu dengan dokter spesialis Alergi dan Imunologi di Gleneagles Hospitals untuk mendapat lebih banyak informasi mengenai tes alergi, atau buat janji temu dengan dokter spesialis anak jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan mengenai reaksi alergi pada anak Anda 

Jika seseorang yang Anda kenal mengalami reaksi alergi yang parah, segera panggil ambulans, atau langsung kunjungi Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Gleneagles terdekat.


Suggested Artikel